“kita putus!!!“
“ya sudah. Aku akan cari yang lain!”
“hah?”
Pinkan adalah gadis super cuek dan dia pun paling gensi jika menangis di depan cowok. Bagi dia cewek yang nangis dan ngemis-ngemis mendapatkan cinta seorang cowok itu, bodoh!. harusnya kita yang dikejar bukan kita yang mengejar.
Setelah lama dia diputusin cowok-cowoknya. Alasan sama EGOIS. Dia jarang nggak pernah SMS jika nggak di SMS duluan. Apa lagi telfon, nggak pernah. “gensi lah masa aku yang telfon..”
Selalu itu. Rangga adalah cowok ke-3 yang minta putus. Dengan gampangnya dia bilang “ya udah…”
Rangga pun sempat tak percaya, dia ingin mendengar kata-kata “jangan..” atau apalah. Apa benar pinkan nggak sayang dia?
Jika di bilang nggak sayang, itu salah. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, pinkan memang cuek dan nggak pernah peduli dengan mantan-mantannya. Kali ini beda, dia selalu mengamati setiap gerak-gerik rangga di FB dan di status twitter.
Dibuatnya gila, saat ada beberapa cewek yang mulai dekat dengan rangga. Bibirnya selalu manyun, saat mengetahui seakan status dia baik-baik saja.
“Harusnya dia galau, atau kalau nggak dia bilang masih sayang kek, ini…? Mama… hiks hiks”
Wah dugaan pinkan salah. Rangga beda dari cowok-cowok sebelumnya. Selain dia ganteng dia juga punya banyak teman cewek yang mudah dia dapatka
... baca selengkapnya di Cinta Nggak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 17 Maret 2015
Jumat, 13 Maret 2015
Selama ini, para ahli ilmu kejiwaan selalu ber-asumsi bahwa perilaku kita selalu ditentukan oleh pengaruh lingkungan. Adalah mashab behaviorisme yang pertama kali meng-klaim hal ini. Dan mashab yang lahir di negeri Paman Sam ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, Bahkan teori pendidikan banyak mengadopsi ajaran dari mashab ini. Salah satu tokoh utamanya, John Watson, bahkan pernah sesumbar bahwa ia bisa membentuk perilaku anak sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya, cukup dengan mengubah-ngubah stimulus yang diberikan. Behaviorisme tidak peduli apakah Anda jahat atau baik, rasional atau emosional; menurut mereka, perilaku Anda bisa diubah dengan hanya mengubah lingkungan saja.
Bahkan Watson dan rekannya pernah melakukan sebuah eksperimen yang “sedikit gila”, hanya untuk membuktikan teorinya. Eksperimen ini bermula pada seorang anak kecil, dan diberikan seekor tikus putih kesayangannya. Watson menginginkan suatu perilaku rasa takut muncul pada anak tersebut. Dengan menciptakan suatu kondisi tertentu, diharapkan rasa takut itu muncul pada anak kecil tersebu
... baca selengkapnya di Otak dan Perilaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Search
Popular Posts
-
Oleh: Pratama Puji Senyuman adalah pahala, senyuman adalah pencair suasana, dan senyuman adalah pembawa ketenangan jiwa. Namun di jaman sek...
-
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat kelu...
-
Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Neger...
-
Aku duduk terdiam mencari ketenangan, dalam gang kecil yang memanjang ini banyak kehidupan hitam yang ku temui, aku tidak merasa takut, mesk...
-
Dulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini. Untuk mengurangi rasa amarah...
-
Saya dan istri menyaksikan wajah keduanya sumringah. Mereka menyapa semua orang dengan ramah. Hari itu adalah hari yang berbahagia. Lebih da...
-
Kisah Si Bangau Putih Seri : Bu Kek Siansu #14 Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo Bagi mereka yang bukan pedagang keliling dan yan...
-
Who am I ??? Bagi seseorang pertanyaan ini sangat klasik. Tapi sebenarnya pertanyaan ini menjadi sangat berarti dan bermakna bagi siapapun ...
-
Seorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!...
-
Keajaiban itu, berawal saat mahasiswa baru yang bernama Tira menginjakkan kakinya di sebuah kampus tersohor. Yaitu institut teknologi bandun...